.

HOME

4 Des 2023

Inovasi TOP HIV

 Inovasi pelayanan publik merupakan trend baru yang digalakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, yang menjadi gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu inovasi yang diciptakan oleh Puskesmas Mantingan yaitu TOP HIV (Temukan, Obati dan Peduli) HIV.

Wilayah Ngawi Barat merupakan wilayah bagian barat dari pusat kota kabupaten Ngawi yang kurang lebih berjarak 40 km, pasien ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) harus berobat ke RS kota yang berada di pusat kota kabupaten, antrian yang begitu lama dan jarak tempuh yang begitu jauh dan waktu yang lama membuat pasien kurang rutin kontrol dan kesulitan untuk berkonsultasi. Sehingga Puskesmas Mantingan memberikan sebuah inovasi pelayanan public yaitu TOP HIV (Temukan, Obati dan Peduli) HIVyang bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit HIV/AIDS dengan cara memutus rantai penularan serta mampu memberikan pelayanan prima bagi ODHA dengan mendapatkan pelayanan perawatan dan pengobatan yang lebih mudah, lebih cepat, lebih dekat dan lebih nyaman dengan pelayanan satu pintu. Metode yang ditetapkan pada inovasi antara lain: Penemuan pasien HIV baru yaitu penemuan pasien baru HIV dapat dengan cara pasien datang langsung ke Puskesmas, rujukan pasien HIV dari Puskesmas sekitar,dan rujuk balik pasien HIV/AIDS dari Rumah Sakit, selanjutnya dilakukan diagnosa, Pengobatan, Pemantauan minum obat, Penyuluhan individu, dan Penyuluhan Kelompok melalui Duta HIV




Foto Dokumentasi kegiatan inovasi TOP HIV


3 Jul 2023

INDIKATOR MUTU PUSKESMAS MANTINGAN TAHUN 2023

 


1




10 Jan 2023

CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL TAHUN 2022

 

CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL TAHUN 2022


Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan maka capaian SPM 12 indikator Puskesmas Mantingan adalah sebagai berikut :


 

 



 



2 Jan 2023

JENIS-JENIS PELAYANAN DI PUSKESMAS MANTINGAN TAHUN 2023

 

JENIS – JENIS PELAYANAN PUSKESMAS MANTINGAN

1.     UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

A.    Esensial

                                   a.          Pelayanan Promosi Kesehatan

                                   b.          Pelayanan Kesehatan Lingkungan

                                   c.          Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana

                                   d.          Pelayanan Gizi

                                   e.          Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

                                    f.          Pelayanan Kesehatan Kerja

B.    Pengembangan

a.     Eksterifikasi

1)   Pelayanan Kesehatan Jiwa

2)   Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)

3)   Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

4)   Pelayanan Tradisional Komplementer

5)   Pelayanan Kesehatan Olahraga

6)   Pelayanan Kesehatan Indera

7)   Pelayanan Kesehatan Lansia

b.     Inovasi

1)  Gerai Mantingan

2)  Sadar Hipertensi

3)  TB Tanpa Batas

4)  TOP HIV

2.     UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

A.    Rawat Jalan

a.     Pelayanan Pemeriksaan Umum

b.     Pelayanan Farmasi

c.     Pelayanan Laborat

d.     Pelayanan Kesehatan Gigi

e.     Pelayanan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dan Keluarga Berencana

f.      Pelayanan Klinik Sanitasi

g.     Pelayanan Fisioterapi

h.     Pelayanan ISPA dan TB (Tuberkulosis)

i.       Pelayanan PDP (Perawatan Dukungan Pengobatan) HIV/AIDS

B.    Pelayanan Gawat Darurat Observasi dan PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar)

C.    Rujukan Ambulance

D.    Jaring Jejaring

15 Mei 2021

VISI MISI PUSKESMAS MANTINGAN 2021-2026



Visi:

Terwujudnya masyarakat yang mandiri, berakhlak, makmur dan berdaya saing berbasis agropolitan dengan semangat gotong royong dalam bingkai NKRI

Misi:

Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing melalui kemudahan terhadap akses layanan kepada masyarakat

Tata Nilai:

BERAKHLAK 

(Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif)


MOTTO:

BANGGA MELAYANI BANGSA 

6 Mei 2021

PDP HIV-AIDS SEBAGAI SUPPORT SYSTEM ODHA

Orang Dengan HIV-AIDS atau ODHA adalah bagian dari kelompok masyarakat yang masih menghadapi diskriminasi dan marginalisasi sosial. Sebagian besar masyarakat masih memandang ODHA dengan stigma negative dan harus dijauhi. Hal tersebut sangat berdampak pada kondisi sosial dan psikologis ODHA, yang pada akhirnya membuat semangat mereka untuk berobat dan sehat menurun.

            Salah satu upaya yang dilakukan oleh UPT Puskesmas Mantingan sebagai ujung tombak kesehatan masyarakat  adalah melalui program unggulan  Perawatan Dukungan Pengobatan (PDP) HIV-AIDS. Program unggulan ini berfokus dalam memberikan dukungan kepada ODHA baik aspek manajerial, medis, psikologis maupun sosial untuk mengurangi atau menyelesaikan permasalahan yang dihadapi ODHA selama perawatan dan pengobatan.

Hidup sehat, mandiri, dan berkeadilan adalah hak semua orang tanpa terkecuali. Oleh karena itu UPT Puskesmas Mantingan akan selalu ikhlas dalam pengabdian, profesional dalam penanganan, dan santun dalam pelayanan.

15 Mar 2021

PADAT KARYA TUNAI DESA STBM PLUS

 

Dalam sistem kesehatan nasional, upaya pemberantasan penyakit dilakukan secara simultan dan berjenjang. Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan primer menjadi ujung tombak dan melakukan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitasif.

Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) salah satu program prioritas Dana Desa di Tahun 2021, yang bertujuan untuk mengendalikan faktor risiko stunting dan TB. Upaya pencegahan dan pengurangan faktor resiko kejadian TB dilakukan dengan membudidayakan perilaku hidup bersih dan sehat, serta pemeliharaan dan perbaikan kualitas perumahan dan lingkungan sesuai dengan standar rumah sehat dengan menerapkan pendekatan STBM lima pilar. Pengerjaan PKTD tahun ini berada di lokasi Desa Pengkol dengan jumlah total sasaran 27 rumah yang telah melewati survey langsung dari petugas kesehatan lingkungan, Promkes, dan Bidan Desa setempat didapatkan 15 rumah yang memenuhi persyaratan khusus :

1.       KK terpapar/risiko TB

2.  Keluarga miskin yang sudah berperilaku hidup bersih dan sehat dan belum mengakses sarana sanitasi aman

3.       KK mempunyai ibu hamil

4.       KK mempunyai bayi dibawah umur 2 tahun

5.       KK mempunyai balita stunting

Pengerjaan PKTD tahun ini meliputi Pembangunan sarana kontruksi jamban, sarana ctps, sarana  tempat sampah, sarana atap rumah, sarana ventilasi  dan SPAL domestik / non kakus