23 Jul 2020
Program TOP HIV merupakan program Temukan Obati dan Peduli terhadap ODHA. Program TOP HIV dibentuk atas dasar kebutuhan dan harapan masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan meliputi :
1. Pelacakan pasien HIV baru
2. Penemuan penderita terduga HIV
3. pemeriksaan laborat pasien terduga HIV
4. Penegakan diagnose oleh Dokter
5. Pengobatan pasien dengan ARV dan pengobatan terhadap penyakit penyertanya.
6. Konseling pasien dengan HIV dan keluarga
7. Evaluasi kegiatan
8. Menjalin kerjasama dengan lintas sector dengan membentuk Kelompok Peduli HIV/AIDS dan menjalin kerjasama dengan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS)
1. Pelacakan pasien HIV baru
2. Penemuan penderita terduga HIV
3. pemeriksaan laborat pasien terduga HIV
4. Penegakan diagnose oleh Dokter
5. Pengobatan pasien dengan ARV dan pengobatan terhadap penyakit penyertanya.
6. Konseling pasien dengan HIV dan keluarga
7. Evaluasi kegiatan
8. Menjalin kerjasama dengan lintas sector dengan membentuk Kelompok Peduli HIV/AIDS dan menjalin kerjasama dengan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS)
Adaptasi Kebiasaan Baru terdiri dari
- Wajib memakai masker dan tetap jaga jarak
- Sering cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
- Menyediakan hand sanitizer
- Makan makanan bergizi seimbang
- Rajin olahraga dan istirahat yang cukup
- Tidak berjabat tangan
- Menggunakan uang elektronik
- Setibanya di rumah langsung mandi
Beberapa kelurahan di wilayah kerja UPT Puskesmas Mantingan dibentuk menjadi Kampung Tangguh, salah satunya adalah desa Sambirejo.
Dengan adanya kampung tangguh ini, masyarakat diharapkan mampu menjaga desanya untuk mematuhi protokol kesehatan dan lebih siap apabila ada warganya yang terkena Covid-19.
Desa sambirejo merupakan desa yang saat ini penambahan kasus Covid-19 paling banyak di kecamatan Mantingan. oleh karena itu Puskesmas bersama Forpimcam mengadakan pertemuan untuk membahas masalah tersebut.
10 Jul 2020
Dengan Semangat Hari Jadi Ngawi ke-662
Kita Jadikan Tonggak Mewujudkan Tatanan Kehidupan Normal Baru
Menuju Ngawi Lebih Sejahtera
Pelayanan prima adalah pelayanan yang sangat baik dan atau pelayanan yang terbaik, sesuai dengan standar yang berlaku atau dimiliki oleh nstansi yang memberi pelayanan sehingga mampu memuaskan pihak yang dilayani (pelanggan) (LAN-RI 2004).
Latar Belakang;
- Aparatur merupakan kunci keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan
- Citra pengelolaan pelayanan terhadap masyarakat masih dinilai buruk
- Perlunya peningkatan kompetensi aparatur dalam pelayanan terhadap masyarakat
Tujuan:
Memberikan pelayanan yang dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan sesuai dengan kebutuhan dalam rangka;
- memberdayakan masyarakat sebagai pelanggan pelayanan publik
- membangun dan menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah
Manfaat;
- Upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat
- Acuan pengembangan penyusunan standar pelayanan
- Acuan untuk pelayanan, pelanggan atau stakeholders dalam kegiatan pelayanan --> why, when, with whom, where & how pelayanan mesti dilakukan
Dokumentasi Kegiatan:
5 Jul 2020
PCR atau polymerase chain reaction adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus. Saat ini, PCR juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19, yaitu dengan mendeteksi material genetik virus Corona.
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh petugas UPT Puskesmas Mantingan
1. Melalukan persiapan daerah kerja dan persiapan penjemputan pasien
2. Penjemputan pasien
3. Proses Pemeriksaan RT-PCR
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh petugas UPT Puskesmas Mantingan
1. Melalukan persiapan daerah kerja dan persiapan penjemputan pasien
2. Penjemputan pasien
3. Proses Pemeriksaan RT-PCR
Rapid test corona adalah salah satu jenis pemeriksaan untuk mendeteksi adanya infeksi virus Corona (COVID-19) dalam tubuh.
Pemeriksaan ini dilakukan sebagai skrining awal infeksi virus Corona pada orang yang berisiko tinggi. Rapid test corona di Indonesia sendiri menggunakan sampel darah untuk mendeteksi kadar antibodi imunoglobulin terhadap virus dalam tubuh.
Berikut adalah beberapa dokumentasi pemeriksaan Rapid test yang di lakukan di balai desa Sambirejo
Tujuan dari pelayanan kesehatan tradisional (yankestrad) menurut UU No. 36 Tahun 2009 yaitu agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan tradisional yang dapat dipertanggungjawabkan, aman dan bermanfaat, dibina dan diawasi oleh pemerintah. Disisi lain masyarakat diberikan kesempatan untuk mengembangkan, meningkatkan dan menggunakan pelayanan kesehatan tradisional yang dapat di pertanggunjawabkan manfaat dan keamanannya.
Oleh karena itu untuk mengedukasi masyarakat mengenai yankestrad dilakukan dengan siaran radio, berikut beberapa hasil dokumentasinya